Home » LATIHAN SOAL » Jawaban Tugas Meteorologi Chapter 7 Surface weather chart analysis

Jawaban Tugas Meteorologi Chapter 7 Surface weather chart analysis

admin 10 May 2023 32

 


JAWABAN Soal Meteorologi ch. VII.

A. 1. Garis PQ merupakan garis apa dan bagaimana cuacanya

Jawab : A. 1.

  • PQ Merupakan Garis – Convergency line.
  • Garis konvergensi yaitu pita awan yang tetap tidak bergerak dan dapat menghasilkan hujan dalam jumlah besar di area yang relatif kecil.

Hujan adalah jenis cuaca yang memberi kita hujan, hujan es, salju, atau hujan es dengan cara yang hampir acak.

2. Garis RS merupakan garis apa dan bagaimana cuacanya

Jawab :

  • RS Merupakan Garis – Warm Front
  • Terbentuknya cuaca awan yang luas membawa hujan ringan, salju dan udara yang hangat.

3. Garis TV merupakan garis apa dan bagaimana cuacanya

Jawab :

  • Garis TV Merupakan Garis – Stationary Front
  • Dampak cuacanya dari fenomena ini adalah awan dan kabut akan terbentuk dan bisa juga hujan.

 

B. Tentukan : a. Stabilitas udaranya; b. Jenis awan yang terjadi; c. Cuaca yang terjadi dan pengaruhnya terhadap pelayaran. 1. Di daerah 3

Jawab :

  1. Stabilitas udara :

Karena udara Panas (¹) bergerak menempati permukaan yg lebih Dingin (²), maka udara yang berasal dari 2 di daerah 3 mendapat Dingin dari permukaan. Sehingga di udara yang berasal dari 3 mendapat Dingin dari permukaan 3. akibatnya temperaturnya Turun dan densitynya (kerapatan udaranya) mengalami Kenaikan. Udara menjadi ringan, sehingga Uap naik ( Dry Air ).

Udara demikian disebut Stabil ( stable air).

B. Jenis awan yang terjadi : Stratiform Clouds ,Seperti ( St ), (As), (Ns)

C. Cuaca yang terjadi di daerah 3 :

Jika awan (St) dapat  bagus Dalam Penglihatan atau Good visibility.

Jika Mendapatkan Cuaca Fog Atau Rain Dapat Mengurangi Batas Penglihatan/Penglihatan terbatas

 

 

 

  1. Di daerah 5

 

  1. Stabilitas udara : Karena udara dingin (¹) bergerak dan menempati permukaan yang lebih panas (²), maka udara yg berasal dari 4 di daerah 5 akan mendapat panas dari permukaan. Sehingga diudara yang berasal dari 4 mendapat panas dari permukaan 5. Mengakibatkan temperatur dan densitynya naik (kerapatan udaranya) mengalami penurunan. Udara menjadi ringan, sehingga udara naik. Udara demikian disebut labil (unstable air).
  2. Jenis awan yang terjadi : Karena udara berasal dari daerah 1, maka banyak mengandung uap air (moist air) dan udaranya labil (unstable air). Maka awan-awan yang terbentuk, jenisnya adalah bergumpal-gumpal, yang seperti ini disebut cumuliform clouds, yaitu terdiri awan cumulus (Cu) dan awan Cumulonimbus (Cb).
  3. Cuaca yang terjadi di daerah 2 :Jika awan Cumulus (Cu) dapat menimbulkan showers. Showers : adalah hujan yang berasal dari awan jenis cumulus dan sampai di permukaan bumi. Umumnya showers ini ditandai dengan hujan yang dating dan hilangnnya secara tiba-tiba. Adapun pengaruhnya terhadap pelayaran adalah jarak pandang (visibility) kurang bagus atau poor visibility.

Jika awan yang terjadi adalah awan Cumulonimbus ( Cb ) maka dapat menimbulkan badai Guntur atau thunderstorm. Thunderstorm dapat menimbulkan :

  1. lightning (kilat), dalam hal ini dapat mengganggu komonikasi bahkan dapat merusak peratan navigasi.
  2. thunderheart (Guntur).
  3. Gusty wind/Squall wind dapat menimbulkan sea wave dan ini mempengaruhi haluan kapat serta stabilitas kapal.
  4. putting beliung atau di laut disebut water spout dan jika terjadi di atas daratan disebut tornado. Water spout/ Tornado cukup membahayakan terutama bagi kapal-kapal kecil.

 

 

 

 

 

  1. Di daerah 6

 

  1. Stabilitas udara : Karena udara dingin (1) bergerak dan menempati permukaan yang lebih panas (2), maka udara yang berasal dari 4 di daerah 6 mendapat panas dari permukaan. Sehingga diudara yang berasal dari 4 mendapat panas dari permukaan 6. akibatnya temperaturnya naik dan densitynya (kerapatan udaranya) mengalami penurunan. Udara menjadi ringan, sehingga udara naik. Udara demikian disebut labil (unstable air).
  2. Jenis awan yang terjadi : oleh karena udara berasal dari daerah 1, maka banyak mengandung uap air (moist air) dan udaranya labil (unstable air). Maka awan-awan yang terbentuk, jenisnya adalah bergumpal-gumpal, yang seperti ini disebut cumuliform clouds, yaitu terdiri awan cumulus (Cu) dan awan Cumulonimbus (Cb).
  3. Cuaca yang terjadi di daerah 2 :Jika awan Cumulus (Cu) dapat menimbulkan showers.

Showers : adalah hujan yang berasal dari awan jenis cumulus dan sampai di permukaan bumi. Umumnya showers ini ditandai dengan hujan yang dating dan hilangnnya secara tiba-tiba. Adapun pengaruhnya terhadap pelayaran adalah jarak pandang (visibility) kurang bagus atau poor visibility.

 

Jika awan yang terjadi adalah awan Cumulonimbus ( Cb ) maka dapat menimbulkan badai Guntur atau thunderstorm. Thunderstorm dapat menimbulkan :

  1. lightning (kilat), dalam hal ini dapat mengganggu komonikasi bahkan dapat merusak peratan navigasi.
  2. thunderheart (Guntur).
  3. Gusty wind/Squall wind dapat menimbulkan sea wave dan ini mempengaruhi haluan kapat serta stabilitas kapal; 4) putting beliung atau di laut disebut water spout dan jika terjadi di atas daratan disebut tornado. Water spout/ Tornado cukup membahayakan terutama bagi kapal-kapal kecil.

Comments are not available at the moment.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*

*

*

Related post
TUGAS HARIAN METEOROLOGI SMT.8-ANT.2.EDISI-3 (CH-4)

admin

07 Feb 2024

01. Local wind is caused by differences in : a. Temperature b. Density c. Pressure d. Humidity Jawab A. Temperature 02. The maximum sea breeze is most likely to occur in Indonesia between : a. and 03.00 Local Time. b. 12.00 and 14.00 Local Time c. 05.00 and 07.00 Local Time d. 17.00 and 19.00 …

Soal latihan Menimbal Kompas Magnit dan Gyro Compass

admin

03 Feb 2024

Rev 05 17.05.20 Latihan-Tugas Rangkuman, Test formatif, Umpan – balik Soal soal latihan Menimbal Kompas Magnit dan Gyro Compass ANT – II-K P1 G11 22 BP3IP PERTEMUAN KE – 1 : (10 Pertanyaan ) BAB – I Dasar Hukum Penggunaan Pedoman Magnit Di Atas Kapal : 01. AGUS AJI PAMBUDI 1. Ketentuan yang mengatur keharusan …

Tugas Harian METEOROLOGI-SMT.8-ANT.2 EDISI-3 (Ch-5)

admin

03 Feb 2024

Soal : 1) Faktor apa saja yang mempengaruhi katabatic wind semakin kencang. Jelaskan ! 2) Pada tgl 10 Agustus jam 14.00 WIB, sebuah kapal akan bersandar di pelabuhan Makasar. a. Tentukan arah dan kecepatan dari local wind b. Tentukan arah dan tinggi sea wave yang dialami. 3) Pada tgl 10 Januari jam 14.00 WIB, sebuah …

Tugas Trim dan Stabilitas Pertemuan 10 ANT2K 2022

admin

03 Feb 2024

Tugas Trim dan Stabilitas Pertemuan 10 ANT2K 2022

LATIHAN SOAL MEMUAT DKKP

admin

10 May 2023

  PERHITUNGAN   FO C1 P/S Max Vol x Vol %/100 = 3759,01 x 90,5/100 = 3759,02 x 0,905 = 3.401,90 BS MUAT = t/m3 x { BS – ( DC X ( Temp – SG } = 0,8843 X { 1 – ( 0,00075 X ( 23 – 15 } = 0,8843 X { …

Surface weather chart analysis Tugas Meteorology

admin

10 May 2023

  Jawab pertanyaan di bawah berdasarkan Surface Weather Chart Analysis (perhatikan) Soal A Garis PQ merupakan garis apa dan bagaimana cuacanya Garis RS merupakan garis apa dan bagaimana cuacanya Garis TV merupakan garis apa dan bagaimana cuacanya Soal B. Tentukan : a. Stabilitas udaranya; b. Jenis awan yang terjadi; c. Cuaca yang terjadi dan pengaruhnya …

x
x